GADIS KECIL

Seorang gadis kecil mungil berlari larian seorang diri hanya unruk mengejar kupu kupu yang sudah lama tak ia lihat .Ia terus berlari hingga membawanya kesebuah danau yang indah ditemani bunga bunga dan rerumputan yang mewarnai sekelilingnya.

Entah mengapa sial hari ini tidak bersahabat dengannya ia terpeleset dan tercebur ke danau,untung saja danau itu tidak dalam tetapi cukup membuatnya kesusahan kembali ke tepi karena lumpur yang seakan tidak mengijinkannya pergi.

“haii..apa perlu bantuanku?” ucap anak laki laki yang menawarkan bantuannya pada gadis mungil itu,”eh..iiya tentu”ucap manis gadis kecil itu,tanpa menjawab anak laki laki itu langsung mengulurkan tangannya dan membawa gadis itu ke tepi danau.

“hmm terimakasih mau menolongku”ucap gadis itu dengan senyum tulusnya,”tentu,boleh kita berkenalan? Namaku Karrel Gideon” jawabnya sambil kembali mengulurkan tangannya,”aku Alexa Albellery”sambil menjabat tangan anak lelaki itu. Anak laki laki itu sedikit melamun sambil asik menatap wajah gadis kecil itu yang tak asing baginya,dan yapp ia mengingatnya gadis kecil itu adalah teman sekolahnya yang berbeda kelas dengannya.


“Al dimana rumahmu biar ku antarkan kau menggunakan sepedaku,kau terlihat kotor sekarang”ucapnya sambil menepuk nepuk besi sepeda yang menghubungkan setang dan bangku seddlenya,”tidak apa aku bisa pulang sendiri aku tak mau merepotkan mu lagi”tolaknya halus.”ohh ayolah jangan menolakku,anggap saja sebagai tanda awal pertemanan kita okee?”kekeuhnya. Akhirnya dengan sedikit paksaan gadis kecil itu naik ke sepada dan dengan segera anak lelakiitu mengayuhnya.


Gadis kecil itu menunjukkan arah rumahnya pada anak laki laki itu.”sudah sampai,terimakasih atas tumpangannya Karrel maaf merepotkanmu lagi” ucap gadis kecil itu,”sama sama,senang bisa menolongmu Alexa”jawab anak laki laki itu dengan senyum menawannya.


Gadis kecil itumemasuki rumahnya yang besar, baru saja ia menutup pintu “Alexa,darimana kamu?mengapa bajumu kotor sekali?”suara perempuan yang terdengar menginterogasinya,”aku dari danau dan tidak sengaja aku terpelest hingga tercebur di danau yang banyak lumpurnya itu”jawabnya sambil menunduk,”cepat bersihkan bajumu sekarang!”ucap wanita itu yang terdengar acuh terhadap penjelasan gadis kecil itu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku Mata Yang Enak Dipandang

PUISI WAKTU