Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2018

PUISI WAKTU

WAKTU belajarlah menghargai waktu waktu bukanlah sekedar jam tangan yang melingkar disekitar pergelangan tanganmu waktu memberimu segala sesuatu yang bahkan tak pernah kau tahu seperti halnya kematian waktu juga akan membuat kau tahu sesedih apa perpisahan sebahagia apa pertemuan

GADIS KECIL

Seorang gadis kecil mungil berlari larian seorang diri hanya unruk mengejar kupu kupu yang sudah lama tak ia lihat .Ia terus berlari hingga membawanya kesebuah danau yang indah ditemani bunga bunga dan rerumputan yang mewarnai sekelilingnya. Entah mengapa sial hari ini tidak bersahabat dengannya ia terpeleset dan tercebur ke danau,untung saja danau itu tidak dalam tetapi cukup membuatnya kesusahan kembali ke tepi karena lumpur yang seakan tidak mengijinkannya pergi. “haii..apa perlu bantuanku?” ucap anak laki laki yang menawarkan bantuannya pada gadis mungil itu,”eh..iiya tentu”ucap manis gadis kecil itu,tanpa menjawab anak laki laki itu langsung mengulurkan tangannya dan membawa gadis itu ke tepi danau. “hmm terimakasih mau menolongku”ucap gadis itu dengan senyum tulusnya,”tentu,boleh kita berkenalan? Namaku Karrel Gideon” jawabnya sambil kembali mengulurkan tangannya,”aku Alexa Albellery”sambil menjabat tangan anak lelaki itu. Anak laki laki itu sedikit melamun sambil as...

Resensi Buku Mata Yang Enak Dipandang

Judul Buku : Mata Yang Enak Dipandang Jenis Buku : Kumpulan Cerpen Penulis Buku : Ahmad Tohari Ilustrasi Sampul : eMTe Penerbit dan Tahun Terbit : PT. Gramedia Pustaka Utama / 2015 Jumlah Halaman : 216 Halaman ·  Analisis buku : Buku yang berjudul Mata Yang Enak Dipandang ini merupakan kumpulan dari lima belas cerita pendek karya Ahmad Tohari yang mengisahkan para orang-orang dari kalangan bawah dengan segala kehidupannya dan kumpulan cerpen ini sudah diterbitkan oleh beberapa media cetak antara tahun 1983 hingga 1997. Kumpulan cerpen ini juga menggambarkan masyarakat pedesaan yang masih memegang teguh pada tradisi, entah tradisi yang sudah ditinggalkan maupun tradisi yang modern. Mata Yang Enak Dipandang Cerpen ini menggambarkan kisah dua orang pengemis yang bernama Mirta dan Tarsa. Mirta disini adalah senior dari Tarsa. Namun, walaupun senior Mirta yang selalu mengalah kepada Tarsa. Mirta dan Tarsa sealu mengais rezeki melalui pekerjaan yan...